The Philosophy of Crayon - Book Review : Carrin Fu





Judul: The Philosophy Of Crayon
Penulis: Carrin Fu ( @test_psikologi )
Tahun Terbit: Cetakan pertama 2019
Penerbit: TransMedia Pustaka
Halaman: 146 Hlm
Harga: 77.000
ISBN (13) 975-632-7100-07-2
Crayon dan manusia punya persamaan.
 Crayon punya pilihan warna yang berbeda-beda. 
Manusia punya karakter yang berbeda-beda. 
Setiap warna punya perannya masing-masing. 
Setiap manusia dapat meghasilkan sesuatu sesuai karakternya masing-masing. 
Walaupun patah, crayon tetap bisa memberikan warna. 
Walaupun punya masa lalu yang buruk, manusia masih bernilai dan bermanfaat.
 - Carrin Fu
**

  • Review:
Buku pengembangan diri karya Carrin Fu. Ini adalah buku ketiga dari penulis. Penulis mengumpamakan dunia ini sebagai boks krayon dan manusia adalah krayon yang ada di dalamnya. Carrin sebagai penulis buku ini mengklaim tidak ingin menggurui. Bukan untuk memberitahu para pembaca kalau hidup yang dia jalani sudah sebaik dan lurus seperti isi bukunya.

Dia menulis buku ini berdasarkan masalah-masalah sosial yang dia temui.

Buku ini sangat sederhana. Tidak hanya cocok untuk dikalangan remaja, tetapi juga untuk kalangan dewasa. Jujur, aku membaca buku ini dalam satu hari, bahkan dalam hitungan beberapa jam. Namun untuk lebih mengerti dan memahami setiap bagiannya, kita perlu membacanya kembali dan merasakan sensaninya.

Saya pribadi tidak pernah bosan untuk membacanya berulang kali. Sebagai pribadi yang labil dan masih dalam pencarian jati diri, saya merekomendasikan buku ini untuk orang seperti saya. Buku ini juga selalu mengingatkan saya untuk selalu berpikir positif dalam menghadapi setiap masalah.

Dan untuk kalian yang ingin lebih memotivasi diri, maka saya merekomendasikan buku pengembangan diri ini. Buku yang tidak hanya berisi kata-kata bijak, namun tertera beberapa penjelasan disetiap bagiannya.

Buku ini tidak terlalu tebal, jadi sangat cocok juga untuk orang-orang yang ingin memulai hobi membacanya dan dilengkapi dengan ilustrasi. 

\
  • Berikut ini penggalan-penggalan favorit saya :

1.  Kamu percaya tidak, kalau kamu selalu menjaga dan mengarahkan hatimu ke arah yang baik maka semesta akan mempertemukan dengan hal yang baik, tempat yang baik, orang baik, atau kesempatan yang baik. (Hal 68)

2. Mungkin, hal yang mampir di telinga tentang orang lain adalah opini dan kesimpulan dari hasil obrolan oleh sekumpulan penggosip. Dan mungkin, hal yang kamu lihat berupa perspektif satu sisi, bukan kebenaran yang sesungguhnya. (Hal 45)

3. Semakin dewasa, sepertinya aku memiliki perbedaan pandangan tentang orang yang ingin aku 'simpan' dalam kehidupanku untuk selamanya. Semakin ke sini, aku tidak mengharapkan seseorang yang dapat membuatku menjadi lebih baik. Tapi, seseorang yang bersedia terus memperbaiki dirinya sendiri sambil terus memegang tanganku dan berjanji untuk tidak meninggalkan ketika aku pun sedang berusaha memperbaiki diri. (Hal 128)
  • Subjective Rating :
Score : 8.5 / 10
Status : Highly Recommended 



Lokasi: Badung Regency, Bali, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Happiness Project by Gretchen Rubin [Book Review]

Gambar
  "I wasn't as happy as I could be, and my life wasn't going to change unless I made it change" Hallo teman-teman semua. Apa kabarnya sekarang? Aku berharap kalian semua dalam kondisi sehat dan tetap semangat yaa dalam menjalani hari ini. Pada kesempatan kali ini, aku akan mereview salah satu buku dengan genre memoar dan pengembangan diri. Jadi buku ini aku beli di salah satu akun jual buku bekas di Shopee . Aku beli buku The Happiness Projec t dan He's Just Not That Into You. Pas bukunya datang aku merasa lega saja, karena bentuk fisik masih lumayan dan kertasnya tidak terlalu menguning dan tentunya masih layak baca. Di beli tahun 2018 tapi aku bacanya 2021 awal, maklum aku tidak terlalu suka dengan buku pengembangan diri. Penuh perjuangan juga untuk tetap membaca satu buku ini agar selesai sampai halaman terakhir. Tapi setelah itu, buku ini benar-benar membantuku dalam menjalani hari walaupun tidak sekonsisten si penulis. Baik langsung saja, kalian simak review ...
Baca selengkapnya

By The River Piedra I Sat Down and Wept by Paulo Coelho - Review Buku

Gambar
"Cinta adalah perangkap. Ketika muncul, kita hanya melihat cahayanya,  bukan sisi gelapnya." Hallo semuanya! kembali pada dunia buku. Sudah lama tidak menulis padahal aku sudah banyak membaca buku, tapi untuk menuliskan ulasan selalu saja terhalangi oleh rasa malas. Untuk kesempatan kali ini, aku akan mengulas salah satu karya dari penulis terkenal di dunia yaitu Paulo Coelho. Jujur, hingga kini belum ada karya Mr. Coelho yang bisa menggantikan posisi The Alchemist. Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk Dan Menangis, bagaimana tanggapan kalian mengenai judul buku tersebut? sederhana bukan, namun isinya tidak sesederhana itu.  Baik langsung saja kembali ke ulasan ala diriku. Judul : By The River Piedra I Sat Down and Wept ( Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk Dan Menangis) Penulis :  Paulo Coelho Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke-9: Januari 2014 Penerjemah : Rosi L. Simamora Tahun Pertama Terbit : 1994 Halaman : 224 hlm Genre: Romance, Spiritual Summary:  Ber...
Baca selengkapnya